Prodi BK FKIP UNS Sukses Gelar Diseminasi Riset Model Konseling Sekolah Berbasis Nilai Budaya Lokal untuk Meningkatkan Kesehatan Mental Individu di Jawa Tengah.
Surakarta, 16 Desember 2024 – Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret (FKIP UNS) sukses menggelar kegiatan Diseminasi Riset Kolaborasi Indonesia dengan judul, “Pengembangan Riset Model Konseling Sekolah Berbasis Nilai Budaya Lokal untuk Meningkatkan Kesehatan Mental Individu di Jawa Tengah” di Hotel Grand HAP, Surakarta.
Kegiatan ini dihadiri oleh peserta, baik secara luring dan daring. Kegiatan dikemas dalam bentuk sosialisasi oleh tim peneliti Riset Kolaborasi Indonesia (RKI) yang terdiri dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Negeri Malangq (UM) dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS). Acara ini menghadirkan empat narasumber ahli yaitu Prof. Dr. M. Ramli, M.A., Prof. Dr. Asrowi, M.Pd., Dr. Agus Budi Raharjo, S.Kom., M.Kom., Dr. Ribut Purwaningrum, M.Pd., dengan dipandu oleh Ibu Citra Tectona, M.Pd. sebagai moderator. Dalam rangka menyukseskan dan menyemarakkan diseminasi hasil ini, turut hadir Bapak Ibu Dosen BK, Konselor dan Co Konselor, Alumni serta Mahasiswa BK FKIP UNS.
Acara diawali dengan sambutan Ketua Prodi BK FKIP UNS, Dr. Naharus Surur, M.Pd., yang menyampaikan dukungannya terhadap penelitian ini. “Saya berharap penelitian ini dapat terus dikembangkan secara berkelanjutan. Selain itu, model konseling yang telah dirancang diharapkan dapat diimplementasikan secara lebih luas di berbagai konteks pendidikan” pesannya di akhir sambutan.
Selanjutnya, Prof. Dr. M. Ramli, M.A., selaku Ketua Penelitian RKI menyampaikan bahwa penelitian ini didasari oleh survei kesehatan mental siswa SMP SMA se derajat, pada tahun 2022 dari 34 provinsi di Indonesia yang menunjukkan 34,9% memiliki kesehatan mental yang rendah. “Pengembangan model konseling berbasis nilai budaya lokal ini harapannya dapat menjadi solusi yang efektif dan efisien dalam peningkatan kesehatan mental siswa siswi tersebut,” ungkap Prof. Ramli.
Acara berikutnya yaitu penyampaian materi oleh Ketua Penelitian dari UNS, Prof. Dr. Asrowi, M.Pd. “Penelitian ini akan memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan budaya bangsa,” ujar Prof Asrowi. Pada kesempatan ini beliau juga menyampaikan terdapat empat aspek BK dunia diantaranya self effectivity, problem solving, change behavior, dan kesehatan mental menjadi salah satunya. Artinya, kesehatan mental memiliki urgensi yang tinggi untuk dikaji.
Dr. Agus Budi Raharjo, S.Kom., M.Kom dari ITS menyampaikan model konseling online berbasis budaya untuk pengelolaan kesehatan mental. Menurutnya, Sahabat Cerita dapat menjadi aternatif bagi Guru BK dan Konselor dalam memberikan layanan kepada siswa.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan pengenalan model konseling Kawruh Jiwa oleh Dr. Ribut Purwaningrum, M.Pd. Beliau menjelaskan bahwa Kawruh Jiwa merupakan model konseling yang berbasis nilai Suryomentaraman, di mana model konseling ini mengusung budaya Jawa Tengah. “Model konseling Kawruh Jiwa ini mengadaptasi pola pikir Ki Ageng Suryomentaram, seorang filsuf dari Jogja yang berkenala untuk mencari makna kebahagiaan manusia”
Acara berikutnya yaitu sesi diskusi dan masukan dari Bapak Ibu Dosen BK dan mahasiswa BK. Kegiatan ini sekaligus menjadi penutup dalam rangkaian acara Diseminasi Riset Kolaborasi Indonesia “Pengembangan Model Konseling Sekolah Berbasis Nilai-Nilai Kesehatan Mental Budaya Lokal Indonesia”.